SEMUA mobil keluaran terbaru yang beredar saat ini pasti dilengkapi dengan fitur air conditioner atau AC. Komponen pembentuk sistem AC pun beragam, salah satunya adalah receiver dryer. Fungsi receiver dryer pada sistem AC sangatlah penting.
Masalah yang sering terjadi pada sistem AC mobil bukan hanya perkara dingin atau tidak dingin yang disebabkan oleh freon. Mungkin banyak yang mengira bahwa AC mobil hanya membutuhkan perawatan dengan mengisi freon.
Baca juga:Â Â AC Mobil Anda Tidak Dingin? Kenali 8 Penyebabnya
Receiver dryer adalah salah satu komponen yang letaknya terdapat di antara condenser dengan katup ekspansi. Pada saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke arah kondensor dan melewati receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi.
Fungsi receiver dryer sendiri ada beberapa macam, bukan hanya sekedar komponen yang dilewati oleh refrigerant.
Berikut ini beberapa fungsi receiver dryer AC mobil yang harus diperhatikan, dilansir dari laman Suzuki, Kamis (26/8/2021).
• Menampung Freon Sementara
Fungsi yang pertama adalah untuk menampung freon sementara ketika bentuknya masih cair. Dalam proses kerjanya, freon akan melewati katup ekspansi yang akan menyemprotkan refrigerant yang berbentuk gas sesuai dengan pengaturan AC oleh pengemudi.
Pada saat pengaturan heat sensitivity tube memberikan sinyal bahwa membutuhkan refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan ke bagian aliran evaporator. Namun jika tidak ada sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan.
Di sinilah refrigerant akan disimpan dalam tabung receiver dryer. Jika AC dinyalakan atau tidak dan tidak ada sinyal dari heat sensitive tube, maka receiver dryer menjadi tempat sementara dari freon cair.
• Menyaring Kotoran dari Refrigerant
Receiver dryer juga telah dilengkapi dengan saringan, sehingga berfungsi untuk menyaring kotoran pada refrigerant. Pada saat refrigerant melewati receiver dryer maka semua kotoran akan langsung tersaring.
Baca juga:Â Â Tanda-Tanda Kompresor AC Mobil Rusak, Wajib Tahu!
Kotoran biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran ini tidak boleh sampai bersirkulasi dalam sistem AC karena akan menyebabkan penyumbatan.
Contohnya saja bagian katup ekspansi, jika bagian ini tersumbat maka akan membuat sac tidak bekerja optimal. Udara yang dihasilkan pun lama kelamaan tidak akan dingin. Bukan hanya itu saja, tetapi juga merusak semua komponen AC lainnya.