PECAH ban di jalan merupakan kondisi yang tidak diinginkan oleh pengemudi manapun. Sebab, jika tidak lihai dalam berkendara, bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak diinginkan.
Ketika ban mobil pecah dan pengemudi secara refleks menginjak pedal rem, mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis dan sulit dikendalikan. Keseimbangan mobil yang terganggu akibat pecah ban semakin tidak dapat diprediksi arahnya lantaran perubahan gaya dan beban secara tiba-tiba.
Baca juga:Â Â Jatuh dari Motor hingga Terluka? Ini 5 Cara Pertolongan Pertama saat Kecelakaan
Agar terhindar dari situasi tersebut, berikut ini tips untuk menghentikan laju mobil ketika pecah ban demi terhindar dari kecelakaan, dilansir dari laman Auto2000, Jumat (3/9/2021).
1. Jangan panik
Pecah ban sebetulnya merupakan kejadian yang berbahaya tapi masih bisa dikendalikan dan kata kuncinya adalah jangan panik. Begitu panik, biasanya pengendara akan mengambil tindakan yang salah dan mobil tidak bisa dikendalikan.
2. Hindari pengereman mendadak
Ini merupakan momen paling krusial saat tetiba ban mobil pecah di jalan, apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Ketika rem diinjak, bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban pecah.
Â
Fitur rem ABS tidak dapat memperbaiki situasi karena ban yang pecah sudah tidak memiliki grip ke aspal. Dalam situasi seperti ini, sulit bagi pengemudi untuk memprediksi arah gerak mobil. Bahkan jika pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
3. Tahan lurus kemudi
Meskipun kejadian hanya dalam waktu sekian detik dan pengenudi panik, perhatikan ban mana yang pecah. Jika ban depan, arah kemudi harus ditahan lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah.
Baca juga:Â Â Mobil Mati Mendadak saat Dikendarai, Kenali 6 Faktor Penyebabnya
Jika ban belakang yang pecah, sebenarnya relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan.
Pengemudi perlu mempertahankan arah kemudi lurus ke depan dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan, seperti membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News