BAGI Anda pemilik mobil berusia di atas 3 tahun sebaiknya lebih cermat memerhatikan kelaikan kendaraan sebelum mengaspal di Jakarta. Ya, DKI Jakarta memberlakukan syarat ambang batas uji emisi bagi kendaraan di atas 3 tahun.
Jika gagal memenuhinya, maka siap-siap saja menanggung denda tilang sebesar Rp500 ribu. Sedangkan sepeda motor dikenakan Rp250.000. Aturan ini akan efektif berlaku mulai 13 November 2021 mendatang.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2020 tentang Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Nah untuk itu, segeralah perhatikan perawatan kendaraan Anda agar lolos uji emisi. Lalu bagaimana caranya? Anda tak perlu khawatir, pada ulasan yang dirangkum dari My Pertamina berikut ini akan menjelaskan secara detail beberap tips ampuh agar kendaraan Anda lolos uji emisi.
Kinerja sistem pendingin dan pelumasan oli mesin
Untuk lolos uji emisi yang pertama harus Anda lakukan ialah memeriksa suhu dan pelumasan oli mesin. Selalu gunakan oli yang berkualitas baik agar dapat melumasi mesin kendaraan secara menyeluruh. Begitu pula pada sistem pendinginnya juga harus berada di suhu yang stabil.
Baca juga:Â Catat! Ini Lokasi Uji Emisi Gratis Kendaraan untuk Mobil dan Motor
Sebab, pelumasan dan suhu mesin dapat memengaruhi kadar CO yang mengendalikan emisi gas buang. Bersihkan juga knalpot kendaraan Anda agar kotoran serta oli yang tertampung pada dalam knalpot hilang dan tidak mengganggu emisi kendaraan.
Pastikan saluran bahan bakar bersih
Tips ini tidak hanya meloloskan Anda pada tahap uji emisi saja. Akan tetapi cara ini untuk membuat usia pakai kendaraan Anda menjadi lebih awet.
Hal itu disebabkan karena pembakaran yang bersih dan sempurna. Oleh karenanya, bersihkan sistem saluran bahan bakar seperti busi, filter udara, injeksi, karburator, koil dan seluruh sensor pendukung lainnya.
Hindari modifikasi di sektor mesin
Memodifikasi mesin ternyata dapat mengubah spesifikasi kendaraan yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan lho. Selain itu, melakukan modifikasi justru bisa membuat Anda gagal lolos uji emisi.
Selain itu juga dapat mengurangi kenyamanan serta membahayakan keselamatan si pengendara. Buatlah mesin kendaraan Anda selalu dalam keadaan standar ting ting.