SEBAGIANÂ besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan. Mengendarai sepeda motor dalam cuaca hujan ada banyak hal yang harus diperhatikan demi keselamatan. Motor harus dipastikan dalam kondisi bagus dan aksesoris penunjang keselamatan juga perlu di ditingkatkan.
Ada 5 aksesoris motor yang sebenarnya berbahaya digunakan saat musim hujan karena berpotensi kecelakaan. Apa saja?
Baca juga:Â Motor Terbang Mulai Dipasarkan, Harganya Capai Rp9,6 Miliar
Berikut ulasannya dilansir dari laman Astra Motor :
1. Ban tidak sesuai rekomendasi
Mengganti ukuran ban yang tidak sesuai dengan buku panduan merupakan hal yang tidak disarankan. Terlebih bagi pemilik kendaraan yang mengganti ban lebih kecil (ban cacing) dari kondisi pabrikan. Hal ini akan sangat berbahaya dan dapat berpotensi kecelakaan. Sebab ban cacing tidak memberikan grip baik, terlebih pada saat jalanan tergenang air atau hujan.
2. Grip stang berbahan logam
Banyak aksesories di pasaran yang menyajikan grip stang dengan berbagai tipe model dan bahan. Untuk tetap menjaga keamanan saat musim ujan hindari membeli dan menggunakan grip berbahan logam pada stang/ handle motor Anda.
Baca juga:Â Tak Perlu Bawa ke Bengkel, Ini 9 Cara Servis Motor Sendiri di Rumah
Alasan utamanya tentu demi keamanan. Handle berbahan logam akan licin digenggam ketika sedang ujan dan basah.
3. Spakbor belakang variasi atau buntung
Satu lagi yang kerap ditemukan yaitu motor dengan menggunakan spakbor belakang variasi atau buntung. Alih-alih supaya terlihat keren ala bentuk lekukan desain menyerupai motor balap. Namun yang terjadi akan sangat tersiksa pada saat musim ujan tiba.
Pertama tentu akan membahayakan pengendara lainnya akan cipratan yang dihasilkannya menyebar. Lalu kedua yaitu merugikan diri Anda sendiri sebagai pemilik motor, sebab arah cipratan yang tidak berlawanan tersebut juga akan mengenai punggu Anda hingga basah dan dipenuhi kotoran dan lumpur bekas ujan.