Water Hammer seringkali terjadi pada mobil karena pemilik nekat menerabas banjir atau hujan. Water hammer sendiri merupakan masuknya air ke dalam ruang bakar.
Situasi ini tentu menjadi momok mengerikan bagi para pemilik kendaraan.
Untuk itu, pengendara dihimbau untuk menghindari genangan air yang cukup tinggi karena kalau sejajar dengan mesin sudah berbahaya.
Dilansir Okezone dari Autoevolution pada Jumat (5/11), efek water hammer atau hydrolocking bergantung pada kondisi mesin saat air masuk ke ruang bakar.
Baca Juga:
Kecenya Mobil Alfa Romeo yang Digunakan Jokowi saat KTT G20 di Italia, Cek Spesifikasinya
Vanessa Angel Baru 7 Bulan Beli Mobil sebelum Alami Kecelakaan
Apabila mesin kemasukan air saat idle (kondisi stasioner di mana energi yang digunakan hanya sedikit), maka biasanya mesin akan mati dan tidak bisa dihidupkan kembali hanya dengan motor starter.
Meski demikian, perlu diingat ketika air masuk ruang bakar saat mesin digeber maka resikonya bisa fatal.