Taksi terbang EHang 216 ini memang ditujukan untuk penumpang komersial saja. Untuk harga sewanya, menurut Rudy sangat murah, hanya sekitar ratusan ribu rupiah per 6 atau 12 menit.
Harga sewanya bisa murah karena menggunakan listrik, jadi jauh lebih murah dibanding menggunakan bensin pesawat konvensional.
"Tentunya kita akan sewakan angkanya sangat murah sekali, mungkin per 6 menit atau 12 menit angkanya biayanya karena menggunakan listrik jadi lebih murah," tuturnya.
Taksi terbang listrik ini bisa mengudara selama 30 menit, dan hanya butuh waktu charging sekitar setengah hingga satu jam untuk bisa terbang kembali. EHang 216 dapat menempuh jarak 30 km dalam satu kali charge.
Sukses melakukan demo flight di Bali, EHang 216 akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan uji coba selanjutnya.
(nia)