ANDA pasti sering menjumpai zebra cross atau tempat penyeberangan bagi pejalan kaki di jalan raya.
Zebra cross biasanya banyak ditemui di persimpangan-persimpangan jalan atau saat ada traffic light, dan juga di depan sekolah, rumah sakit serta tempat publik lainnya.
Tapi tahukah Anda tentang sejarah zebra cross? Kenapa garisnya hitam putih?
 Baca juga: Zebra Cross Anti Tabrak Pengguna Jalan Bikin Kendaraan Auto Berhenti
Awalnya, garis hitam putih mencolok di jalan tidak disebut zebra cross.
Mengutip The Hindu, pada 1930-an, ini adalah eksperimen di Inggris untuk mengizinkan pejalan kaki menyeberang jalan karena lalu lintas London cukup kacau dan tidak ada cara atau ruang yang sistematis bagi orang untuk menyeberang.
Â
Suatu hari, seorang politisi Inggris yang mengunjungi perlintasan percobaan itu secara spontan menyebut nya 'Zebra Crossing'. Zebra cross saat ini dikenal baik secara global dan juga menginspirasi penyeberangan lainnya.
Sementara itu, menurut laman Ground to Ground, zebra cross lahir pada tanggal 31 Oktober 1951 sebagai solusi untuk menjadikan penyeberangan jalan lebih aman bagi semua orang.
Setelah perang, jumlah lalu lintas di jalan-jalan Inggris meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun tidak seperti jumlah mobil yang ada saat ini, peningkatan lalu lintas yang dikombinasikan dengan pejalan kaki yang tidak terbiasa dengan mobil meningkatkan resiko kematian akibat kecelakaan sangat tinggi.
Baca juga:Â Zebra Keluyuran di Jalan Raya Jadi Hiburan Pengendara, Serasa di Kebun Binatang
Salah satu masalah utama adalah penyeberangan pejalan kaki ditandai dengan kancing logam.
Tanda ini mudah dilihat bagi mereka yang berjalan di seberang jalan, tetapi tidak mudah dilihat dari sudut pandang pengemudi. Ini berarti mereka biasanya tidak terlihat oleh pengendara sampai terlambat untuk berhenti. Jelas bahwa gaya penyeberangan pejalan kaki yang lebih terlihat diperlukan.