MINYAK rem merupakan cairan penting bagi kendaraan, khususnya mobil. Pasalnya, cairan tersebut berguna untuk melumasi seluruh rangkaian dan komponen pengereman. Sehingga kinerja rem dapat berfungsi dengan baik jika cairan atau minyak rem tersebut dalam kondisi bagus.
Pasti sebagian orang banyak yang menyepelekan hal dan kurang memerhatikan kondisi minyak rem mobil, mungkin termasuk Anda.
Nyatanya, perlu diketahui bahwa ini merupakan cairan vital yang berfungsi untuk membuat kinerja rem dapat berjalan dengan lancar sebagai sistem keselamatan dalam mengurangi laju kendaraan dengan instan.
Sehingga, penting lakukan pengecekan minyak rem secara berkala. Pada ulasan yang dirangkum dari berbagai sumber, terdapat beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kondisi minyak rem perlu dilakukan tindakan penggantian di antaranya:
Baca juga:Â Awas Rem Lengket jika Mobil Lama Diparkir, Begini Solusinya
(Foto: Driversedguru)
Lampu indikator rem menyala
Cara paling sederhana untuk mengetahuinya dengan melihat panel instrumen yang terdapat pada speedometer. Jika terdapat indikator rem yang menyala maka dapat terjadi beberapa faktor, di antaranya rusaknya komponen pada pengereman atau kondisi minyak rem yang sudah basi dan mengandung banyak air.
Kebocoran pada master rem
Itu dapat Anda lihat pada sekeliling kolong mobil Anda. Perhatikan secara teliti bila terdapat tetesan air di jalan. Coba untuk lakukan identifikasi dengan membuka kap mesin dan melihat pada bagian sistem pengereman.
Umumnya, kebocoran terjadi pada seal master rem yang sudah robek maupun getas. Jika itu penyebabnya maka lakukan penggantian seal dengan yang baru dibarengi dengan pengisian minyak rem baru.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News