JAKARTA - Nur Chamim, Sekretaris Desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menuai perhatian setelah aksinya membeli tiga mobil mewah untuk hadiah anak viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @biimacharismanda pada Minggu (2/1/2022) memperlihatkan konvoi truk towing yang mengangkut tiga mobil mewah tersebut, dari HR-V, Rubicon hingga Alpard.
Dalam perjalanannya, truk towing ini sampai diiringi oleh mobil polisi.
Lantas bagaimana cerita di balik pembelian mobil mewah ini?
Nur Chamim dan keluarga besarnya mengaku kaget pemberian hadiah itu membuat riuh media sosial.
Dia berharap masyarakat menilainya secara bijak dan positif karena itu adalah hadiah untuk anak dan keponakannya.
Baca Juga:
Hoki Banget, Pria Ini Selalu Kendarai Mobil Bugatti Baru Sebelum Dikirim ke Konsumen
2 Mobil Parkir Berjejer Buat Polisi Terkejut, Pelat Nomornya Tuai Perhatian
"Kami tidak sampai hati pamer, ini hanya bentuk kasih sayang serta memotivasi anak-anak untuk lebih giat bersekolah. Sekali lagi kami meminta maaf," jelas Nur Chamim.
Follow Berita Okezone di Google News
Pemberian hadiah itu dikemas menjadi satu dalam perayaan ulang tahun salah satu anaknya di kediamannya di Desa Gajihan, Sabtu (1/1/2022) siang.
Nur Chamim melanjutkan, tiga mobil yakni Rubicon, New HRV, dan Alphard tersebut merupakan barang bekas dan bukan baru.
Terkait proses pengiriman dengan pengawalan dari kepolisian, dia menyatakan, hal itu adalah permintaan dari keluarga besarnya agar pengiriman mobil berjalan kondusif dan lancar.
"Supaya kondusif dan lancar, apalagi pengiriman tepat di Tahun Baru. Sekali lagi tidak bermaksud pamer, apa sih yang dipamerkan, toh di kalangan pengusaha Pati, kami itu masih kecil. Tiga mobil itu saja bekas, totalnya hampir Rp2 miliar. Kami beli cash dari rekan di Semarang," lanjutnya.
Dia meminta pemberian hadiah itu tak disangkutpautkan dengan pekerjaannya sebagai Sekdes. Pasalnya, Nur Chamim mengatakan dia adalah pengusaha.
"Jangan dihubungkan dengan pekerjaan saya sebagai sekdes yang hanya bergaji sekitar Rp3 juta. Karena sejak dulu, saya dan kakak adalah pengusaha madu, bisnis jual beli tanah, usaha pertanian dan perkebunan. Sekdes adalah pengabdian saya kepada masyarakat," terang Nur Chamim.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.