JAKARTA - Sosok Margarita Bekker tanpa disadari membayar tagihan sebesar USD9.875 atau sekitar Rp142 juta ketika naik taksi sejauh 1 mil selama 11 menit.
Melansir Carscoops, perusahaan taksi di Amerika Serikat mengizinkan pengemudi menggunakan perangkat point-of-sale pribadi, seperti Paypal atau Square, jika situasinya memungkinkan.
Itulah awal masalah terjadi. Entah sengaja atau tidak, angka yang diketik di mesin bukanlah sesuai tagihan USD9,87 tetapi 1.000 kali lipat dari jumlah tersebut (USD9.875). Dia baru sadar saat tagihan kartu kredit jatuh tempo.
Baca Juga:
Uniknya Mobil Serba Pink Atta untuk Hadiah Kelahiran Baby A, Bisa Joget Loh
Heboh Pasien Meninggal di Dalam Ambulans Karena Terjebak Macet, Cek 5 Aturan Pengawalannya
Bekker melihat tagihan sebesar Rp142 juta. Merasa ada yang tidak beres, dia segera menghubungi Bank of America untuk mengajukan klaim penipuan.
Menurut SF Chronicle, agen memberi tahu Bekker (artinya sopir taksi) transaksi itu sah dan memiliki tanda terima yang ditandatangani olehnya, meskipun tidak sesuai dengan tanda tangan di SIM.