Untuk itu, pengguna kendaraan diharuskan melakukan flushing atau mengurang mesin dari endapan pelumas yang tersisa sebelum menganti dengan oli baru guna menghindari adanya endapan pada mesin.
Terkait pergantian jenis oli dari tipe sintetis ke pelumas konvensional, Agung Prabowo mengatakan hal itu boleh saja asalkan pelumas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin.
"Kalau memang ada oli dari base oil dengan performa yang sama, mengapa harus pakai yang lebih mahal," katanya kemudian menambahkan bahwa salah satu keunggulan oli sintetis ketimbang konvensional adalah daya tahannya terhadap panas.
(nia)