PERISTIWA kecelakaan yang disebabkan karena rem blong masih kerap terjadi di jalan raya. Terbaru terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, di mana sebuah truk yang mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya.
Kejadian ini pun menjadi perhatian Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana.
Sony memberikan cara bagaimana menghadapi ketika kendaraan mengalami rem blong. Bagi para pengemudi, khususnya kendaraan besar seperti truk dan bus, hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak boleh panik.
Pengemudi yang mempunyai jam terbang tinggi biasanya lebih siap dan lebih tau apa yang harus dilakukan, serta sudah melakukan perhitungan secara matang sehingga keputusan yang diambil benar.
"Ini berkaitan dengan kompetensi pengemudi," ujar Sony dalam keterangan yang ia kirim melalui video.
Selanjutnya, kedua adalah operasional tidak boleh salah ketika terjadi rem blong. Sang pengemudi bisa melakukan aktivitas memanfaatkan parking brake atau engine brake.
Kemudian terakhir, pengemudi bisa melihat dan berhitung, karena hanya ada sepersekian detik bagi pengemudi mengarahkan kendaraannya ke arah yang resiko nyawanya lebih kecil. Bukan hanya hanya dia, tapi juga nyawa orang lain.