2. Melewati Batas Penggantian Oli Gardan
Apapun komponennya, selalu ada batas pemakaian sebelum akhirnya harus diganti dengan yang baru. Begitu juga dengan oli gardan. Pelumas ini memiliki batas juga hingga diperbarui agar fungsinya tetap maksimal.
Sebenarnya setiap mobil memiliki batasan dan waktu yang berbeda-beda. Semuanya tergantung dari spesifikasi oli gardan, jumlah oli yang dibutuhkan, hingga jarak tempuh yang sudah dilalui.
Jika melihat pandangan umum, maka oli ini sudah bisa diganti setiap dua tahun sekali atau jarak tempuh kendaraan sudah menembus angka 40.000 kilometer.
Jadi Anda harus mengingat atau mencatat kapan harus melakukan ganti oli gardan. Dengan begitu, Anda sudah tahu kapan harus menggantinya. Jangan sampai lupa untuk mengganti oli ini karena bisa saja merusak mobil. Semakin cepat diganti, maka semakin baik bagi kinerja gardan.
ββββ3. Perubahan Warna Oli Gardan
Pemilik mobil sebenarnya juga bisa tahu waktunya mengganti oli gardan dari perubahan warnanya. Ketika warnanya sudah menjadi agak putih atau abu-abu metalik gelap, maka kondisinya sudah tidak bagus lagi. Kekentalannya juga krusial. Oli yang harus diganti biasanya menjadi lebih encer dari yang seharusnya.
Namun perubahan warna dan kekentalan biasanya disebabkan oleh dua hal. Pertama, oli sudah terkontaminasi dengan air ketika melewati genangan atau banjir. Inilah yang membuat oli berubah agak putih serta lebih encer. Untuk penyebab ini, memang sulit untuk dihindari.
Kedua, perubahan warna yang menjadi abu-abu metalik gelap karena sudah terlalu lama digunakan alias tidak pernah diganti.
Kalau sudah begini, maka segeralah pergi ke bengkel untuk mengganti oli gardan. Anda jangan sampai menunggu terlalu lama karena posisi oli di bagian kaki-kaki mobil sangatlah penting. Daripada mendapatkan masalah ketika sedang mengendarai mobil tersebut, sebaiknya lakukan servis sejak dini.
(nia)