KOTA Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) akan menghadirkan layanan taksi otonom atau tanpa pengemudi mulai 2023. Ini sekaligus menjadikan Dubai sebagai kota pertama di dunia yang mengeluarkan aturan penggunaan kendaraan otonom untuk komersial.
Aturan sudah ditandatangani oleh Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) bersama dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Cruise yang nantinya akan memasuk kendaraan otonom.
 BACA JUGA: Dubai Uji Coba Taksi Tanpa Pengemudi, Siap Dioperasikan Tahun Depan
Melansir dari Khaleej Times, Rabu (16/2/2022), karena layanan taksi otonom terbilang masih baru, Dubai akan lebih dulu melakukan uji coba layanan sebelum benar-benar resmi diluncurkan.
RTA menyebut, uji coba layanan akan di mulai akhir tahun 2022. Baru nanti pada tahun 2023 layanan taksi otonom akan mulai bisa dimanfaatkan, dan ditargetkan pada tahun 2030 sudah ada 4.000 armada taksi otonom yang tersedia.
Kehadiran taksi otonom sendiri menurut RTA akan meminimalisasi pencemaran lingkungan di Dubai. Ini lantaran taksi otonom sendiri nantinya akan berbasis listrik.
Selain itu, taksi otonom juga diklaim dapat meningkatkan tingkat keselamatan lalu lintas jalan. RTA menyebut manusia bertanggung jawab atas 90% kecelakaan, dengan layanan taksi otonom, diharapkan kecelakaan bisa berkurang.
 BACA JUGA: Cara Pasang Ring Piston Mobil yang Benar, Ikuti 7 Langkah Ini
Layanan taksi online di Dubai sendiri nantinya bisa dipesan lewat aplikasi. Cara kerja serta konsepnya sama dengan yang telah ada selama ini, seperti Uber.
Satu hal yang beda adalah nantinya penumpang akan diberi pengontrol penuh atas pengalamannya selama berkendara. Penumpang akan diberikan pengaturan stasiun radio, pengaturan AC, sebagainya.
Follow Berita Okezone di Google News