SELANG radiator mobil adalah komponen dalam sistem pendingin yang terbuat dari karet elastis dengan jalinan benang di dalamnya. Umumnya selang ini terletak di antara mesin dan radiator, sering dipisahkan oleh kipas radiator.
Kebanyakan selang radiator mobil ada dua, yaitu selang radiator atas dan selang radiator bawah. Keduanya terbuat dari bahan yang sama hanya model lekukannya yang berbeda, tergantung pada jenis dan desain mesin mobil.
Selang ini berfungsi membawa cairan pendingin menuju mesin dan berbagai komponen sensitif suhu lainnya di mobil. Hanya saja, tidak banyak pengendara yang menyadari kebocoran pada selang ini.
Lantas, apa penyebab kebocoran dari selang radiator mobil? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Selang yang Tertekuk dan Berkerut
Umumnya, kebocoran disebabkan lantaran selang yang tertekuk. Selang tertekuk bisa mengurangi aliran cairan pendingin dan mengakibatkan mesin terlalu panas.
Selain itu, kerutan jangka panjang yang dibiarkan akan bisa menjadi masalah. Bagian ini akan menjadi melemah menciptakan retakan kecil yang semakin lama semakin besar.
Hal ini kerap terjadi karena kualitas selang yang buruk, maka ada baiknya mencari selang yang memiliki kualitas yang bagus.
Indikator nomor satu adanya tanda kebocoran cairan pendingin adalah tetesan yang ditemukan di sekitar klem dan konektor selang. Di mana selang atau konektor yang rusak dapat dilihat dengan jelas, begitu juga dengan klem yang kendor.
Sehingga solusinya adalah cukup kencangkan klem atau memilih klem yang bisa secara otomatis mengencangkan (atau mengendur) tergantung pada seberapa panas atau dingin sistem kendaraan.
Follow Berita Okezone di Google News