KRISIS chip semikonduktor masih menghantui banyak industri otomotif dan teknologi dunia, salah satu yang terdampak krisis ini adalah perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Jeep yang mengaku mengalami hambatan produksi.
Dijelaskan oleh COO PT DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya akibat adanya krisis yang memberi dampak di semua lini industri ini akan menghambat produksi dan juga pengiriman ke Indonesia juga akan menjadi terganggu sehingga konsumen diharap agar lebih bersabar untuk mendapatkan unit Jeep.
"Saat ini, para konsumen yang ingin membeli Jeep harus bersabar hingga 2 sampai dengan 3 bulan untuk bisa mendapatkannya," jelas Dhani Yahya dalam peresmian Jeep TDA yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia juga mengatakan bahwa krisis ini masih akan berlangsung hingga semester 1 di 2022 dan berdampak ke semau model Jeep yang dipasarkan di Indonesia.
"Jadi kejadian ini berdampak ke semua model kita, jadi untuk konsumen kita harap bisa bersabar dan juga ini akan berlangsung hingga akhir semester1 di 2022," kata dia.
Meski begitu, dia juga meramalkan bahwa krisis chip semikonduktor ini masih akan berlangsung lama hingga di semester dua di tahun 2022 ini. Meski begitu PT DAS Indonesia Motor akan terus berkomitmen untuk menghadirkan berbagai kendaraan Jeep di Indonesia.
Hingga akhir tahun nanti, PT DAS Indonesia Motor akan menghadirkan setidaknya berbagai macam kendaraan andalan mereka untuk dipasarkan di Indonesia dan pada akhir tahun mereka akan membawa Jeep Grand Cherokee 3.6 liter di Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News