3. Pasang harga wajar
Salah satu hambatan mobil bekas kurang dilirik oleh calon pembeli adalah harganya yang kurang pas. Harga yang terlalu tinggi bisa dipastikan akan membuat calon pembeli balik kanan.
Harga yang rendah juga bisa menyebabkan calon pembeli curiga. Apalagi terpaut cukup jauh di bawah angka pasaran akan membuat orang berpikir macam-macam terhadap mobil yang ditawarkan.
Untuk itu ada baiknya survei terlebih dahulu harga di pasaran. Caranya ialah dengan melihat harga mobil sejenis dengan tahun pembuatan yang sama dan penjualnya masih berasal dari satu daerah.
4. Tawarkan ke individu atau dealer
salah satu keuntungan menjual mobil bekas ke pembeli individu ialah harganya bisa dipertahankan. Tetapi butuh kesabaran untuk mendapatkan pembeli dari kalangan individu.
Di sisi lain, tak sedikit diler mobil bekas yang juga bersedia untuk membeli kendaraan kalian. Nanun biasanya harga yang diminta akan lebih rendah, karena mereka harus mendapatkan margin.
5. Manfaatkan platform digital
Memanfaatkan media sosial hingga situs web jual beli otomotif untuk menawarkan mobil yang hendak dijual. Salah satunya adalah grup jual beli mobil di Facebook.
Dengan menawarkan mobil di platform digital akan menjangkau pembeli dengan cakupan yang lebih luas. Agar lebih cepat laku, gunakan lebih dari satu platform.
6. Pasang foto dan keterangan yang jelas
Ketika menjual mobil di platform digital, usahakan foto mobil yang digunakan jelas. Trik paling mudahnya adalah dengan melakukannya pada siang hari di luar ruangan.
Ambil gambarnya dari berbagai sudut pandang, bukan hanya eksterior, tapi juga interior dan mesinnya. Foto-foto ini nantinya yang akan berbicara dengan calon pembeli.
Lengkapi juga dengan keterangan yang menggambarkan kondisi mobil. Bisa tipe dan tahun pembuatan, lokasi kendaraan, masa berlaku pajak, kondisi eksterior, interior, dan mesin.
Bahkan bila perlu menjelaskan sedikit kekurangan dari mobil tersebut, misalkan ada baret halus di bodi, jok sedikit kusam, dan lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(nia)