TOYOTAÂ Motor Corp menghentikan 18 jalur perakitan dari 11 pabrik domestik selama tiga hari pada pekan depan karena kekurangan suku cadang, sebagai imbas gempa yang melanda Jepang pada Rabu (16/3).
Reuters melaporkan, gempa itu berdampak pada tiga pabrik Toyota dan membuat raksasa otomotif Jepang itu kehilangan produksi sebanyak 20.000 unit kendaraan karena penghentian pabrik.
Murata Manufacturing, perusahaan pemasok global untuk komponen kapasitor smartphone dan mobil, mengatakan telah memulai operasional pabrik pada Jumat kemarin.
Namun mereka memiliki dua pabrik yang terdampak gempa sehingga kemungkinan baru bisa mulai berproduksi pada pekan depan.
Penghentian produksi juga berkaitan dengan terganggunya suplai listrik akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu.Â