CARA setting pilot jet dan main jet karburator cukup mudah. Karburator merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan, fungsinya sebagai penyalur udara dan bensin yang disatukan untuk proses pembakaran di dalam mesin.
Agar tidak mengganggu performanya, perlu adanya menyetel komponen dengan perhitungan matang agar tidak mengalami brebet saat berada pada rpm (revolusi per menit) tinggi.
Untuk mendapatkan top speednya terkadang pemilik belum puas dengan setingan mesin, apalagi kalau mesin motor sudah pernah di bore-up atau dimodifikasi kapasitas silinder motornya, maka pada main jet dan pilot jet di dalam karburator sesekali perlu diatur ulang untuk meningkatkan performanya.
Penyetelan pilot jet dan main jet atau yang kerap disebut spuyer ini memang tidak bisa asal. Pasalnya, keduanya memiliki fungsi yang sangat penting dalam mengatur asupan atau suplai bensin menuju ruang bakar.
Lantas, bagaimana cara menyetel pilot jet dan main jet karburator motor yang tepat? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Cara setting pilot jet dan main jet karburator
Setting main jet
Apabila saat mesin digeber atau di gas penuh dengan kecepatan yang kurang atau tarikan kurang, maka dapat dipastikan kalau settingan jet kurang pas atau tepat.
Untuk itu settingan perlu dinaikkan menjadi lima angka terlebih dulu, kemudian coba tarik gas terlebih dahulu. Bila pada tarikan gas yang tinggi masih ada jeda pada pasokan bensin atau masih brebet, bisa disimpulkan main jet masih kurang settingnya.
Maka dari itu, perlu menaikkan lagi dengan satu step atau bisa juga hingga 7 atau angka 7,5. Umumnya bagi sepeda motor yang pernah dimodif atau bore-up, kenaikan tersebut sudah cukup tinggi.
Dan sebaliknya bila ada tarikan gas di putaran atas pada motor dan masih mengalami brebet, hal itu artinya pada step main jet terlalu besar dan perlu diturunkan atau dikurangi.
Selain membuat motor menjadi brebet, setelan yang terlalu berlebihan juga mengakibatkan konsumsi bensin akan lebih boros. Bensin akan terbuang percuma dan pembakaran menjadi tidak sempurna.
Untuk itu perlu dilakukan pengecekan dengan melihat busi, jika ujung busi cepat berwarna hitam, berarti menandakan setelan main jet tersebut terlalu besar.