Burzer menambahkan, Mercedes-Benz sedang dalam diskusi lanjutan untuk membeli energi angin tambahan melalui PPA senilai satu miliar euro atau sekitar Rp 15,6 triliun pada tahun 2025.
Diketahui bahwa saat ini, Mercedes-Benz masih mengandalkan gas sebagai sumber pasokan cadangan.
"Kami jelas masih membutuhkan gas. Tapi kami sedang berupaya meminimalkan itu," ujar Burzer.
(nia)