CIRI oli gardan mobil harus diganti. Mayoritas pemilik mobil hanya mengenal tentang oli mesin. Padahal sebagai pelumas, ada juga oli gardan yang tak kalah penting diperhatikan.
Oli gardan adalah pelumas yang digunakan untuk bagian transmisi otomatis pada mobil. Ketika komponen saling bergesekan, komponen-komponen tersebut tidak akan cepat rusak sebab ada oli yang melumasi.
Oli gardan tak memerlukan penggantian dengan frekuensi yang sering layaknya oli mesin. Namun, pemilik mobil tetap harus mengingat untuk menggantinya dan mengenali ciri-ciri oli gardan mobil harus diganti.
4 Ciri Oli Gardan Mobil Harus Diganti
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini empat ciri oli gardan mobil yang harus diganti.
1. Muncul Gejala-Gejala dari Gardan
Karena posisi komponen gardan berada di bawah mobil, maka pemilik kendaraan akan sangat mudah melihat gejala jika oli sudah harus diganti. Diketahui, terdapat beberapa gejala atau tanda yang biasanya muncul, yaitu getaran di bagian bodi mobil ketika melewati jalanan menurun, dan muncul suara saat berbelok.
Beberapa gejala tersebut umumnya disebabkan oli gardan yang sudah tidak mampu melumasi gigi-gigi secara sempurna. Sudah pasti permukaan gigi menjadi tidak licin lagi dan menimbulkan bunyi atau getaran tidak lazim. Sehingga alangkah baiknya segera cek kondisi gardan ke bengkel untuk menyelesaikan masalah ini.
Selain adanya gejala yang bisa dirasakan pengemudi mobil, oli gardan yang harus diganti juga dapat dilihat dari warnanya. Ketika warnanya sudah menjadi sedikit putih atau abu-abu metalik gelap, maka harus diganti.
Akan tetapi, perubahan warna dan kekentalan dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama, oli sudah terkontaminasi dengan air ketika melewati genangan atau banjir akan berubah warna menjadi sedikit putih. Dan, perubahan warna yang menjadi abu-abu metalik gelap sebab sudah terlalu lama digunakan alias tidak pernah diganti.
Follow Berita Okezone di Google News