SUSPENSI menjadi salah satu komponen mobil yang berfungsi untuk meredam goncangan akibat kontur jalan yang bergelombang.
Dengan adanya suspensi, akan memberikan kenyamanan sekaligus keamanan saat berkendara.
Suspensi yang rusak tentu akan memberikan dampak yang tidak baik selama perjalanan. Mobil bisa menjadi seperti melayang dan sulit untuk dikendalikan sehingga sangat berbahaya baik itu bagi pengendara, penumpang, juga pengendara lain.
Nah untuk itu, bagi setiap pengendara mobil wajib untuk mengetahui gejala suspensi mobil yang sudah rusak.
Mengetahui tanda-tanda kerusakan suspensi sedini mungkin sangat penting agar dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.
Lantas seperti apa gejala suspensi mobil rusak? Berikut adalah paparannya, seperti dilansir dari blog resmi Suzuki:
1. Posisi Mobil Tidak Seimbang Atau Miring
Gejala suspensi rusak dan bermasalah yang pertama bisa dilihat ketika mobil sedang diparkir di tempat yang rata. Pada posisi ini akan terlihat, posisi mobil tidak seimbang, dan terlihat seperti tinggi sebelah atau miring ke salah satu sisi.
Cara lain untuk mengetahuinya adalah dengan melihat jarak antara ban dan spakbor, pada saat mobil diparkir di tempat yang rata. Biasanya, jarak setiap roda dengan spakbor tidak sama atau berbeda-beda. Ini menandakan kondisi suspensi mengalami kerusakan.

Suspensi yang mengalami kerusakan juga bisa dilihat dari ban mobil yang cepat aus dan tidak ausnya ini tidak merata. Jika ada salah satu ban yang kembangnya habis, sementara ban lain tidak. Itu menjadi pertanda bahwa suspensi telah rusak dalam waktu lama.
Follow Berita Okezone di Google News
3. Oli Shockbreaker Bocor
Ciri-ciri suspensi mobil rusak juga ditunjukkan dengan adanya cairan oli yang merembes keluar. Keadaan ini terjadi akibat adanya kebocoran pada dinding tabung shockbreaker akibat tabung tergores, sehingga cairan bisa merembes.
Kerusakan ini terjadi pada mobil dengan suspensi fluida. Kebocoran yang mengakibatkan oli merembes ini bisa disebabkan oleh seal yang robek akibat kotoran yang mengeras, dan bisa juga disebabkan oleh kebocoran pada tabung shockbreaker.
4. Mobil Seperti Diayun Ketika Dikendarai
Kerusakan pada suspensi juga bisa dirasakan saat mobil sedang berjalan dan melewati jalan yang bergelombang atau tidak rata. Pada kondisi ini, mobil biasanya akan terasa berayun ke kanan dan kekiri, dan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk bisa kembali stabil.
Apabila mobil terasa berayun hingga tiga kali, maka bisa dipastikan, suspensi bermasalah atau mengalami kerusakan. Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi pada kondisi suspensi yang seperti ini, jelas sangat membahayakan.
5. Timbul Bunyi Benturan
Apabila saat mengendarai mobil terdengar suara benturan pada bagian kaki-kaki, itu tandanya suspensi sedang bermasalah. Hal ini sering terjadi saat mobil melewati jalan yang tidak rata, dan terdengar ada suara seperti roda menghantam jalan yang keras.
Suara hantaman tersebut bisa terjadi akibat karet support pada suspensi sudah rusak, dan akhirnya piston shockbreaker menyentuh dasar. Untuk memastikan apakah hal tersebut benar disebabkan suspensi yang rusak, bisa langsung mendatangi bengkel.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.