KAMPAS rem memiliki masa pakai, artinya bisa habis ketika pemakaian dalam waktu tertentu. Dibandingkan mobil transmisi manual, kampas rem mobil matik ternyata lebih cepat habisnya.
Melansir dari dari laman resmi Auto2000, kampas rem mobil matik lebih cepat habis karena rem menjadi satu-satunya yang diandalkan untuk memperlambat laju mobil.
Memperlambat laju mobil matik tidak bisa dibantu dengan engine brake. Jika pada mobil manual kampas rem biasanya minta diganti setiap 60.000 kilometer, untuk mobil matik bisa 30.000 sampai 40.000 kilometer.
 BACA JUGA:Kenali Fungsi Shift Lock pada Mobil Matik, Begini Cara Menggunakannya
Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa penyebab kampas rem mobil matic cepat habis:
1. Menahan Rem
Pemilik mobil matik biasanya lebih suka menggunakan rem kaki dibanding rem tangan. Selain itu, pedal rem diinjak ketika posisi tuas transmisi masih berada di D untuk menahan laju mobil.
Â
Kondisi inilah yang menyebabkan kampas rem cepat habis. Jika dilakukan terus menerus, tentu kinerja kampas rem akan semakin berat sehingga permukaan kampas rem juga akan cepat habis.
 BACA JUGA:Cara Mengendarai Mobil Matik di Tanjakan Macet, Jangan Asal Ngerem!
2. Selalu Diandalkan
Mobil matik memiliki ritme penggunaan rem yang sangat aktif. Mulai dari akan bergerak, memperlambat laju kendaraan sampai mobil berhenti pasti dan wajib menginjak pedal rem.
Hampir setiap pergerakan mobil matik pasti dilakukan dengan menekan pedal rem. Otomatis, kondisi ini akan membuat kampas rem bekerja ekstra sehingga cukup wajar bila lebih cepat mengalami keausan.