SHOCKBREAKER menjadi salah satu komponen mobil yang sangat krusial. Shockbreaker berfungsi untuk meredam goncangan akibat kontur jalan yang bergelombang.
Tapi seperti diketahui bersama, setiap komponen mobil berpotensi mengalami masalah, tak terkecuali komponen shockbreaker ini. Salah satu yang sering terjadi adalah shockbreaker penuh dengan oli.
 BACA JUGA:Kenali 5 Tanda-Tanda Shock Breaker Mobil Minta Jajan
Kalau sudah begini tentu akan sangat membahayakan. Nah apa saja bahaya shockbreaker penuh oli?
Sokbreaker bisa dipenuhi oli tak lain dan tak bukan adalah karena terjadi kebocoran. Kebocoran ini bisa dilihat dari adanya rembesan oli di bagian luar. Ini menandakan fungsi shockbreker sudah tidak lagi optimal.
Â
Dampak yang dihasilkan dari shockbreker dipenuhi oli adalah akan merusak kaki-kaki mobil seiring berjalannya waktu. Ketika melindas lubang atau melintasi jalan bergelombang, maka benturan pertama kali akan diserap oleh velg dan ban.
 BACA JUGA:Apa Kegunaan Oli Shock Absorber? Ini Penjelasannya
Karena kedua perangkat ini sifatnya kurang bisa meredam benturan, maka energi benturan akan turut serta diserap komponen lain. Seperti ball joint, tie rod, support mounting, bahkan sasis mobil.
Jika ini terjadi secara terus-menerus dalam waktu lama, sudah pasti akan menyebabkan komponen kaki-kaki semakin pendek usianya. Dan yang paling parah adalah ban.
Follow Berita Okezone di Google News