PRODUSEN mobil asal Jerman, Volkswagen mengumumkan akan menginvestasikan USD20,38 miliar atau setara Rp304 triliun untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik. Dalam prosesnya, pabrikan juga akan mendirikan perusahaan baru bernama Power Co.
Seperti dilansir dari Engadget, Volkswagen menyebut akan menyediakan 20.000 lapangan pekerjaan dalam pengembangan baterai mobil listrik ini. Ini mencakup posisi pengawasan untuk mengamankan kapasitas, bahan, dan pasokan.
Power Co sendiri akan mengelola seluruh rantai pasokan baterai, mulai dari penelitian dan pengembangan teknologi baru hingga penambangan bahan mentah hingga daur ulang akhir masa pakai. Ini dikatakan Volkswagen dalam groundbreaking pabrik di Salzgitter, Jerman.
“Mendirikan pabrik sel kami sendiri adalah megaproyek dalam hal teknis dan ekonomi. Ini menunjukkan bahwa kami membawa teknologi terdepan di masa depan ke Jerman," lanjutnya.
Tahun lalu, Volkswagen mengungkapkan rencana untuk membangun enam pabrik produksi sel baterai di Eropa pada tahun 2030, termasuk fasilitas di Salzgitter dan satu di Skelleftea, Swedia. Pabrik ketiga akan didirikan di Valencia, Spanyol, dan pabrik keempat akan berbasis di Eropa Timur.
Perusahaan juga menjajaki rencana untuk membangun gigafactories masa depan di Amerika Utara. Pabrik tersebut digadang-gadang akan memiliki kapasitas produksi 240 gigawatt-jam per tahun nantinya.
Follow Berita Okezone di Google News