TERNYATA ini asal usul lampu sein yang orang banyak belum tahu. Keberadaan lampu sein sendiri menjadi bagian penting dari sebuah kendaraan.
Fungsi lampu sein sendiri atau biasa banyak orang sebagai lampu riting digunakan sebagai penunjuk arah ketiga kendaraan hendak berbelok. Dengan adanya lampu sein pada kendaraan mampu meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
 BACA JUGA:HUT Ke-77 RI, Istana Pamer Mobil 7 Presiden dari Era Soekarno hingga Jokowi di Sarinah
Seiring perkembangan jaman, ternyata penggunaan lampu sein memiliki sejarah panjang yang tak banyak orang tahu. Kali ini Okezone akan mengupas asal usul lampu sein yang orang banyak belum tahu.
Asal usul Lampu Sein yang Orang Banyak Belum Tahu
Semua bermula ketika terjadinya kecelakaan kendaraan bermotor khususnya mobil pada abad ke 18. Saat itu penggunaan kendaraan bahan dengan bahan bakar bensin sedang marak-maraknya. Kendaraan tersebut seringkali melaju dengan dengan cepat di jalan raya.
 BACA JUGA:Mobil Listrik Toyota bZ4X Tampil di GIIAS 2022, Sekali Ngecas Bisa Tempuh 500 Km
Saat itu belum ada lampu sein sebagai penunjuk arah kendaraan ketika ingin berbelok, tidak seperti sekarang.
Pada 1912 seorang aktris Amerika Serikat bernama Florence Lawrence menemukan cara baru untuk memberitahu pengendara lain bahwa kendaraan yang kita kendarai ingin berbelok. Ia memasang tanda berbelok ke kanan atau kekiri pada kendaraannya, saat ingin berbelok pengemudi harus menekan sebuah tuas yang akan menurunkan sebuah bendera.
Follow Berita Okezone di Google News