MICHELIN Indonesia mulai menghentikan ekspor ban mobil Achiles pada tahun 2022. Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Direktur Michelin Indonesia Steven Vette baru-baru ini.
Dikatakan bahwa langkah penghentian ekspor sejalan dengan rencana strategis Michelin di Indonesia setelah akuisisi PT Multistrada Arah Sarana pada 2019. Meski demikian perusahaan berjanji akan tetap memenuhi permintaan untuk pasar domestik.
 BACA JUGA:Ini Efek Buruknya Membiarkan Paku Lama Menancap di Ban Mobil
“Setelah akuisisi, Michelin mengubah fasilitas pabrik dari produksi ban TIER 3 menjadi TIER 2 melalui alih teknologi yang dimiliki Michelin," kata Steven dikutip dari siaran pers, Jumat (19/8/2022).
"Lalu secara bertahap kami memindahkan pusat produksi ban mobil penumpang TIER 2 dari beberapa pabrik di negara Asia dan Eropa ke Indonesia,” ungkapnya.
Â
Steven menambahkan bahwa pada saat yang sama pihaknya juga meningkatkan volume produksi ban mobil penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal yang diharapkan turut meningkatkan kontribusi ekspor pada sektor ini.
 BACA JUGA:Mengganti Ban Mobil Sendiri di Tengah Jalan? Begini 8 Langkahnya
Michelin secara bertahap mulai mengurangi ekspor ban merek Achilles pada 2020. Sebagai gantinya, ban BFGoodrich dan Uniroyal mulai diproduksi serta diekspor pada tahun yang sama dengan total volume awal mencapai 1,5 juta ban.
Perusahaan mengatakan Indonesia menjadi salah satu dari tiga manufacturing hub utama Michelin di dunia untuk produksi ban mobil penumpang TIER 2 terdiri dari BFGoodrich dan Uniroyal. Hingga saat ini, produksi kedua ban itu diekspor dari Indonesia ke negara-negara seperti Amerika Utara, Eropa dan Asia.
Follow Berita Okezone di Google News