TERDAPAT tiga perusahaan otobus (po bus) yang sering mengganti nama.Â
Alasannya ganti nama beragam, namun kebanyakan adalah karena sering mengalami kecelakaan.
Dengan mengganti nama, diharapkan nasib PO akan menjadi lebih baik.
Berikut ini adalah daftar PO Bus paling banyak ganti nama, seperti dilansir dari berbagai sumber:
Sugeng Rahayu
Sugeng Rahayu tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Perusahaan otobus yang satu ini terkenal sering berganti nama, dari semula Sumber Kencono, Sumber Selamat, hingga akhirnya menjadi Sugeng Rahayu.
Penggantian nama ini dilakukan intuk membentuk citra yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti diketahui, saat masih beroperasi dengan nama Sumber Kencono, bus sering sekali mengalami kecelakaan.
Ini tak lain karena saat itu Sumber Kencono memiliki supir yang paling nekat di Indonesia. Sumber Kencono bahkan mendapat jukukan raja jalanan yang tidak segan-segan untuk menyalip para kompetitornya.
Eka & Mira memiliki perjalanan yang cukup panjang di dunia perbusan. PO bus asal Jawa Timur ini juga mengalami pergantian nama dari yang sebelumnya bernama PO Flores menjadi Eka & Mira seperti sekarang.
Pada tahun 1981, PO yang satu ini lahir dengan nama Flores. Namun di puncak kejayaannya terjadi peristiwa yang menjadi klimaks, yakni peristiwa kecelakaan di wilayah Karang Anayar yang menewaskan banyak penumpang.
Imbasnya adalah PO Flores dilarang melayani rute antarkota antarprovinsi oleh Dinas Perhubungan. Akibat sanksi yang diberikan, perusahaan pun mengalami masa sulit. Akhirnya perusahaan menggantinya dengan PO Eka & Mira.
Follow Berita Okezone di Google News