Layanan swap baterai sendiri bisa ditemukan di berbagai lokasi, termasuk juga di minimarket. Adapun tarif yang dikenakan mulai dari Rp 10.000 tergantung dengan vendor penyedia layanan.
Saat ini Pertamina juga sudah mulai menawarkan layanan swap baterai motor listrik. Meskipun baru tersedia sebanyak 14 unit, perusahaan plat merah itu memastikan akan menambah jumlahnya hingga 100 unit pada tahun ini.
Namun sayangnya layanan swap baterai sekarang masih menggunakan teknologi yang berbeda-beda antara satu merek dengan merek lainnya. Hal ini menyebabkan ketidak cocokan, misalnya kendaraan merk A tidak bisa menggunakan layanan swap tertentu.
Pemerintah sedang mencoba agar para pabrikan ini melakukan standardisasi baterai swap. Ini dilakukan agar ekosistem motor listrik di Indonesia semakin matang sehingga mulai banyak orang yang bermigrasi ke motor listrik.
Follow Berita Okezone di Google News
(nia)