BAN vulkanisir atau ban bekas seringkali digunakan beberapa kendaraan saat ban mulai gundul dan keuangan cekak.
Sayangnya, terdapat potensi bahaya memakai ban vulkanisir untuk kendaraan loh. Khususnya bus.
CEO Bejeu Muhammad Iqbal Bin Tosin memaparkan, teknologi vulkanisir bisa menambah usia pakai ban dan meringankan beban perusahaan dalam membeli ban baru.
Tapi, penggunaannya tidak disarankan untuk jangka panjang. Pihaknya juga menegaskan tidak menggunakan ban vulkanisir untuk operasional.
“Kondisi rute bukan jalan aspal melainkan cor-coran yang sangat tajam untuk ban. Bagi kami itu hanya akan membuang-buang uang," terangnya kepada MNC Portal Indonesia.
Seperti diketahui, vulkanisir adalah teknologi menempelkan karet pada permukaan ban yang sudah habis, sehingga menambah daya pakai ban.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News