JAKARTA – Industri karoseri tidak boleh lagi asal-asalan dalam merancang bodi bus. Pembuatan karoseri kendaraan harus berorientasi mengutamakan keselamatan penumpang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng dalam konferensi pers Busworld Southeast Asia 2022.
Menurut Sommy, industri karoseri bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan keamanan penumpang. Tanggung jawab ini diberikan karena perusahaan karoseri adalah pihak yang membangun kerangka bodi, mengatur kursi dan sistem keselamatan.
Pembuatan karoseri, kata Sommy, harus melalui proses pengujian dengan komputer secara digital dan melalui perhitungan fisik. Pengujian ini membuat perusahaan karoseri tidak bisa sembarangan membuat karoseri.
Bahkan, Sommy menjelaskan bahwa pengujian dilakukan dengan komputer secara digital dan perhitungan secara fisik. Ini membuat karoseri tidak bisa sembarangan lagi dalam membuat bodi bus. Sebelumnya, perusahaan karoseri bisa asal membuat bodi kendaraan tanpa melalui proses pengujian.
“Sebelumnya, karoseri itu kalau buat bus ya tinggal buat saja. Mungkin saat itu kita lupa kalau kita itu membawa manusia bukannya hewan. Tapi, saat ini keselamatan itu benar-benar diutamakan,” ujar Sommy.
Follow Berita Okezone di Google News
(CDV)