JAKARTA โ Populasi motor matik atau yang bertransmisi otomatis meningkat pesat di perkotaan. Motor matik dinilai lebih nyaman dikendarai di daerah yang rawan macet.
Skuter matik dipilih karena pengendara hanya perlu memakai gas dan rem tanpa harus berkali-kali pindah gigi atau kopling.
Oleh karena itu, Yamaha, salah satu produsen motor di Indonesia, terus memasarkan kendaraan matik berteknologi continuosly variable transmission (CVT).
1. Periksa V-belt pada CVT
V-Belt adalah bagian penting dari CVT. Komponen ini berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. V-belt yang sudah dimakan usia rentan untuk putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
Komponen penting berikutnya adalah roller. Komponen ini berfungsi untuk memberikan perubahan pada mekanisme V-belt sehingga roda dapat bergerak. Pada motor metik, roller berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
Follow Berita Okezone di Google News