JAKARTA – Mengganti oli merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan pemilik motor. Itensitas mengganti oli motor dapat menentukan performa kendaraan. Oleh karena itu, pemilik motor wajib tahu cara mengganti oli motor sendiri.
Selama ini pemilik motor kerap mempercayakan pekerjaan mengganti oli kepada bengkel. Karena, pemilik motor juga membeli oli di bengkel. Sementara pihak bengkel memberi servis tambahan dengan menangani pekerjaan penggantian oli dengan gratis.
Meski begitu, pemilik motor tetap wajib tahu cara mengganti oli kendaraan agar tidak bergantung kepada bengkel motor. Berikut cara mengganti oli yang baik dan benar.
Menyalakan atau memanaskan mesin
Sebelum mengganti oli, pemilik kendaraan wajib menyalakan motor untuk memanaskan mesin selama 5-10 menit. Hal ini dilakukan agar sisa kotoran yang mengendap dapat terbuang bersama oli saat proses pembuangan.
Siapkan tempat penampungan oli dan buka baut penyimpan oli
Letakkan wadah penampung untuk oli lama di bawah baut penutup oli. Setelah itu siapkan kuci pas berukuran 17 untuk membuka baut oli atau tempat penyimpanan oli.
Setelah baut dibuka, tunggu oli di dalam mesin keluar. Bila memungkinkan, buka tempat memasukkan oli dan semprot dengan angin bertekanan tinggi agar seluruh oli keluar dari mesin.
Jika tidak memiliki alat penyemprot, miringkan kendaraan untuk memastikan semua oli keluar. Setelah oli dalam penampungan benar-benar habis, tutup kembali baut dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran.
Follow Berita Okezone di Google News