JAKARTA – Presiden Ford Motor Europe Martin Sander mengonfirmasi kebenaran kabar Fiesta bakal berhenti diproduksi. Hatchback andalan Ford itu bakal disuntik mati pada Juni 2023.
Dikutip dari AutoExpress, alasan Ford menyuntuk mati hatchback andalannya tersebut adalah karena ingin fokus pada pengembangan mobil listrik.
Selain itu, regulasi terkait kendaraan ramah lingkungan yang cukup ketat di Eropa membuat Ford kian mantap dengan keputusannya tersebut.
Ford Fiesta juga rutin menduduki puncak grafik pendaftaran tahunan Society of Motor Manufacturers and Traders. Meski begitu, Fiesta tidak masuk dalam 10 daftar 10 besar pada 2021. Bahkan setelah dibuatkan versi faceliftnya pun tak membuat mobil ini tembus 10 besar pada 2022.
Keputusan Ford menyuntik mati Fiesta juga tidak lepas dari peningkatan biaya produksi mobil kecil. Di sisi lain, saat ini mobil jenis SUV kecil dan crossover yang laris di pasaran membuat Ford ingin ikut ambil bagian di segmen tersebut.
“Kami ingin kendaraan listrik di seluruh portofolio Ford kami pada 2035,” kata Sander seperti dilansir AutoExpress.
Ia menuturkan, pengembangan kendaraan listrik masa depan akan diikuti dengan penghentian produksi S-Max dan Galaxy di Valensia, Spanyol pada April 2023. Kemudian produksi Fiesta di Cologne, Jerman juga akan dihentikan pada akhir Juni 2023.
“Kami akan memperkenalkan tiga mobil listrik baru dan empat kendaraan listrik komersial di Eropa pada 2024. Kami berencana menjual lebih dari 600.000 kendaraan listrik hingga 2026,” kata Sender.
Follow Berita Okezone di Google News