Sementara itu, Presiden ACEA dan CEO BMW, Oliver Zipse mengatakan, pihaknya menyambut baik kebijalan tersebut meski di sisi lain pihaknya perlu melihat kesiapan material untuk mendukung elektrifikasi di Eropa.
โKami sekarang ingin melihat kondisi kerangka kerja yang penting untuk memenuhi target ini, yang tercermin dalam kebijakan UE. Ini termasuk kelimpahan energi terbarukan, jaringan infrastruktur pengisian daya pribadi dan publik, dan akses ke bahan baku,โ ujar Zipse.
Kesepakatan ini juga memunculkan reaksi negatif, terutama pada pemakai mobil tua yang lebih berpolusi namun tidak mampu membeli EV yang baru.
Eropa berharap dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 55 persen pada tahun 2030, sebagai bagian dari strategi โFit for 55โ.
Follow Berita Okezone di Google News
(CDV)