JAKARTA โ Toyota Motor Corporation mengklaim dampak terparah kelangkaan chip semikonduktor terparah dirasakan di Jepang dibandingkan dengan negara lain. Meski begitu, Toyota tetap mengklaim produksi kendaraan meningkat cukup pesat, yakni 30% pada September 2022.
Pada krisis kali ini, Toyota merasakan dampak terparah dibandingkan dengan pabrikan kendaraan lain. Krisis ini membuat Toyota terpaksa mengurangi target produksi tahunan.
Dikutip dari Reuters, diketahui Toyota memproduksi 887.733 kendaraan secara global pada September 2023. Jumlah tersebut meningkat hingga 73% di bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Sekadar informasi, penjualan global pada periode Juli-September meningkat 4%. Pada bulan April Toyota mampu Toyota memproduksi 4.482.600 unit kendaraan di seluruh dunia.
Berdasarkan jumlah tersebut, terjadi peningkatan hingga 10% pada tahun ini ini namun masih kurang 5% lagi di tahun ini karena telah memproduksi 9,7 juta kendaraan untuk mencapai rekor baru.
โMeski Toyota baru-baru ini mengatakan ada kemungkinan kuat untuk merevisi target 9,7 juta, jumlah produksi itu sendiri telah meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,โ kata Seiji Sugiura, analis senior di Tokai Tokyo Research Institute seperti dilansir Reuters.
Follow Berita Okezone di Google News