Share

Masalah Mesin Truk Justru Terjadi karena Pelumas, Kok Bisa?

Citra Dara Vresti Trisna, Okezone · Rabu 09 November 2022 07:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 09 52 2703723 masalah-mesin-truk-justru-terjadi-karena-pelumas-kok-bisa-CnYgwka5ck.jpg Ilustrasi. (Foto: Chakra Jawara)

JAKARTA – Tujuan utama perawatan truk pada pengusaha angkutan barang adalah untuk mengurangi downtime kendaraan. Umumnya, downtime kendaraan terjadi karena kesalahan dalam memilih pelumas atau oli yang mengakibatkan kerusakan mesin.

Oleh karena itu, pemilik perusahaan angkutan perlu cermat dalam memilih pelumas yang baik untuk armada mereka. Terlebih lagi truk merupakan jenis kendaraan yang kerap mengangkut muatan berat, sehingga pemilihan oli kendaraan harus diperhatikan.

Dikutip dari laman Iveco Chakra Jawara, oli mesin diesel diformulasikan khusus untuk kondisi operasional yang spesifik sehingga peran oli mesin ini tidak dapat diganti dengan oli mesin yang sembarangan atau oli mesin bensin. Oli mesin untuk truk menggunakan formulasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli kendaraan bermesin bensin.

Oli mesin pada truk berfungsi sebagai deterjen yang dapat membersihkan kendaraan dari residu serta menjaga kotoran masuk ke dalam sirkulasi. Oli mesin juga melindungi mesin dari korosi dan melindungi bagian logam dari belerang masuk melalui bahan bakar.

Sedangkan masalah yang kerap ditemukan akibat oli mesin adalah karena tekanan oli. Ada beberapa faktor yang dapat membuat tekanan oli menjadi tidak normal, salah satunya adalah level oli yang sudah terlalu rendah sehingga tidak dapat dihisap naik oleh pompa. Masalah ini kerap terjadi pada oli mesin yang jarang dikontrol sehingga bisa sampai kekurangan.

Selain terkontaminasi bahan bakar, oli juga dapat terkontaminasi coolant. Material berbahan dasar air yang tercampur pada oli dapat menyebabkan emulsi dan endapan minyak. Kontaminasi ini dapat terjadi karena masalah packing mesin atau seal yang getas.

Follow Berita Okezone di Google News

Penurunan tekanan dapat terjadi karena filter oli tersumbat. Kondisi ini terjadi juga karena jarang melakukan pengecekan berkala kendaraan. Masalah sumbatan juga bisa terjadi di bagian bypass valve oli, pompa oli. Masalah lainnya adalah karena bearing camshaf aus sehingga tidak mampu membatasi aliran oli.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan angkutan wajib melakukan perawatan berkala untuk meminimalisasi downtime. Perawatan truk dengan penggantian oli mesin dapat dilakukan sesuai dengan itensitas penggunaan kendaraan dan muatan yang dibawa.

Pemilik kendaraan disarankan untuk menggunakan oli sintetik. Oli sintetik disebut lebih tahan terhadap suhu operasional yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli mineral.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini