Share

Taksi Robot Baidu Inc Siap Penuhi Jalanan China Hingga 2030

Citra Dara Vresti Trisna, Okezone · Jum'at 11 November 2022 08:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 11 52 2705230 taksi-robot-baidu-inc-siap-penuhi-jalanan-china-hingga-2030-XDEWxmqG4a.jpg Taksi robot tanpa awak. (Foto: Antara)

JAKARTA – Baidu Inc menargetkan perluasan layanan platform taksi robot Apollo Go ke 65 kota pada 2025 dan 100 kota di China pada 2030.

Ekspansi tersebut dilakukan Baidu usai mengantongi izin mengoperasikan taksi robot komersial secara terbatas dari otoritas China pada Agustus 2022.

“Saat ini kami sudah hadir di sepuluh kota, termasuk kota-kota utama seperti Beijing, Shanghai, Shenzhen, dan Guangzhou,” kata Kepala Departemen Komunikasi Internasional Baidu Inc Meng Jing, dikutip dari Antara.

Sementara di wilayah Chongqing, taksi tanpa awak ini boleh mengangkut penumpang setiap pukul 09.30-16.30 waktu setempat.

Taksi canggih milik Baidu boleh mengangkut penumpang di area seluas 13 kilometer di zona pengembangan ekonomi dan teknologi Wuhan.

Taksi Baidu juga diperbolehkan mengangkut penupang di area seluas 30 kilometer persegi di Distrik Yongchuan, Chongqing.

“Izin dari regulator ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap teknologi kendaraan otonom Baidu,” kata Meng.

Sekadar informasi, Baidu telah menggandeng industri otomotif seperti Arcfox, Weltmeister, dan Aion untuk mengembangkan enam generasi mobil otonom.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Produk generasi kelima diberi nama Apollo Moon Arcfox, Apollo Moon WM Motor dan Apollo Moon Aion yang diluncurkan pada Juni 2021. Bahkan untuk generasi terakhir yang dikembangkan oleh Baidu ini sudah tidak dilengkapi kemudi.

“Generasi kelima hanya membutuhkan biaya produksi sebesar 480.000 yuan (Rp1,03 miliar) atau sepertiga biaya produksi generasi keempat,” ungkapnya.

Meng mengungkapkan, biaya yang telah dikeluarkan Baidu untuk operasional taksi robot ini sekitar 8.000 yuan atau Rp17,2 juta per bulan.

Meski bisnis taksi robot ini sudah cukup mendapat respon positif di China, namun Baidu belum ada rencana melakukan ekspansi ke luar negeri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini