JAKARTA – Ford telah mencapai tonggak sejarah baru setelah meproduksi 150.000 unit Mustang Mach-E selama hampir dua tahun. Mobil listrik ini diproduksi di Cuautitlan Stamping and Assembly Plant di Meksiko dan di China dalam skala kecil.
Dikutip dari Insideevs, Ford berupaya meningkatkan produksi global Mach-E menjadi 270.000 unit per tahun atau empat kali lebih tinggi dari produksi tahun 2022.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat elektrifikasi dan menuju produksi kendaraan listrik sepenuhnya pada akhir tahun 2023 dengan capaian angka produksi hingga 600.000 unit. Ford juga menargetkan bakal produksi 2 juta unit per tahun pada 2026.
Saat ini, Mach-E tersedia di 37 negara di seluruh dunia atau bertambah 10 negara dari tahun pertama diluncurkan. Rencananya Ford ingin memperluasnya pada 2023, dengan mengekspor Mustang bertenaga listrik itu ke Selandia Baru, Brasil, dan Argentina.
Pihak Ford mengklaim, 8 dari 10 penjualan Mustang Mach-E berasal dari pelanggan pertama yang mengganti kendaraan dengan sistem pembakaran internal ke kendaraan listrik.
Ford juga telah melakukan peningkatan pada pabrik mereka di Meksiko yang diyakini bakal meningkatkan jumlah produksi menjadi 10 ribu per bulan, yang sebelumnya lebih dari 8.500 pada Oktober sebagai jumlah produksi tertinggi.
Follow Berita Okezone di Google News
