JAKARTA – McLaren menjual sejumlah mobil ikonik untuk mendanai produksi Artura. Mobil bersejarah itu diborong oleh Mumtalakat Holding Bahrain selaku pemilik 60% saham perusahaan yang berbasis di Inggris.
Dikutip dari CarBuzz, masalah pendanaan produksi supercar berteknologi hybrid (Artura) mendasari McLaren mengambil keputusan tersebut.
Disebutkan bahwa supercar terbaru ini butuh peningkatan teknis sehingga membuat produksinya tertunda. Mumtalakat setuju memberi dana tambahan senilai USD 123 juta atau Rp1,89 triliun.
Hal ini membuat konsumen harus kembali menunggu mobil tersebut diantar ke rumah mereka. Selama ini konsumen telah menunggu cukup lama akibat masalah pada proses produksi tersebut.
Pada tahun 2021, McLaren memiliki 54 mobil bersejarah. Namun, mobil tersebut dijual seiring waktu karena masalah pendanaan yang terjadi.
Saat ini McLaren sedang fokus pada kemitraan masa depan dengan Porsche yang sedang mencari peluang masuk ke F1. Di sisi lain, McLaren adalah solusi yang tepat lantaran prestasinya di F1 beberapa waktu lalu.
Follow Berita Okezone di Google News