JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal segera mempercepat implementasi bioetanol di Indonesia. Langkah ini diklaim bakal membuat mobil lebih ramah lingkungan.
Peta jalan terkait implementasi bioetanol ini telah dilakukan sejak tahun lalu. Proyek ini melibatkan tim riset dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Proyek ini juga didukung oleh US Grains Council (USGC) guna mendorong penggunaan bioetanol untuk kendaraan bermotor dan mempersiapkan industri bioetanol di Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas inisiasi tim riset ITB untuk membuat kajian peta jalan percepatan implementasi Bioetanol. Semoga kolaborasi ini terus berjalan baik sehingga program bioetanol ini bisa sesuai harapan,” kata Edi, dikutip dalam laman Kementerian ESDM.
Sementara itu, pakar bioenergi ITB Prof Tatang Hernas Soerawidjaja mengatakan, campuran bioetanol dapat menjadi solusi menurunkan polutan emisi kendaraan.
Follow Berita Okezone di Google News