JAKARTA β Perusahaan raksasa mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, kembali menjual sahamnya sebesar USD 3,6 miliar atau setara Rp56,2 triliun.
Langkah ini ditempuh oleh CEO Tesla Elon Musk agar perusahannya bisa bertahan dari krisis keuangan yang terjadi.
Tercatat, sepanjang tahun 2022 Tesla telah menjual saham hampir USD 40 miliar atau Rp624 triliun agar dapat terus mengembangkan diri dan survive.
Masalah kemerosotan saham ini membuat Elon Musk mengingkari kata-katanya sendiri. Sebelumnya Elon Musk sempat menyatakan bahwa penjualan saham Tesla pada April 2022 adalah yang terakhir.
Penjualan saham Tesla ini terjadi usai pembelian Twitter senilai USD 44 miliar pada Oktober 2022 silam. Sebelumnya Tesla menjual sahamnya senilai USD 23 miliar atau setara Rp359 triliun untuk mendanai akuisisi Twitter.
βItu tidak menaruh banyak kepercayaan pada bisnis, atau berbicara banyak tentang perhatiannya,β kata analis di broker IG Markets Tony Sycamore, dikutip dari Reuters.
Menurutnya, ini bukan situasi yang baik. Ia mengaku telah bicara pada banyak investor yang punya saham di Tesla. Kebanyakan dari mereka kecewa dengan sikap Elon Musk.
Follow Berita Okezone di Google News