JAKARTA – Sejumlah pihak menyebut terjadi peningkatan minat dan daya beli pada produk otomotif menjelang akhir tahun 2022 dan awal 2023. Di sisi lain, masalah kelangkaan chip semikonduktor masih menjadi ancaman dan mengganggu suplai kendaraan.
Masalah ini bisa dilihat dari kendala pengiriman unit ke konsumen karena masalah semikonduktor. Kelangkaan ini terjadi bukan hanya pada mobil, tapi juga pada motor.
Dikutip dari Antara, pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, peningkatan minat masyarakat pada produk otomotif harus seimbang dengan suplai.
Disebutkan, potensi penjualan mobil baru bakal menyentuh angka satu juta unit. Sementara sepeda motor akan menembus angka enam juta unit. Hal ini menjadi tantangan industri otomotif untuk menyeimbangkan permintaan dengan suplai.
Yannes menilai, ketidakseimbangan permintaan dengan suplai dapat mengganggu produksi mobil berteknologi interface baru. Gangguan produksi diprakirakan juga terjadi pada produksi kendaraan listrik yang membutuhkan mikrochip tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan kendaraan dengan pembakaran internal.
Insentif dari pemerintah, kata dia, bakal menggenjot penjualan kendaraan di tahun 2023 yang sekaligus meningkatkan serapan pasar pada kendaraan listrik meningkat.
Follow Berita Okezone di Google News