JAKARTA – Salah satu alasan pemerintah di berbagai belahan dunia menggenjot mobil listrik adalah karena alasan menjaga lingkungan tetap bersih.
Sedangkan alasan lainnya adalah karena biaya yang dikeluarkan untuk pengisian daya lebih terjangkau dibanding bahan bakar minyak. Tapi, benarkah pengisian daya mobil listrik benar-benar murah?
Dikutip dari laman Carbuzz, Anderson Economic Group (AEG) baru-baru ini merilis temuan mengejutkan terkait dengan pengisian BBM dianggap lebih murah dibanding dengan pengisian daya mobil listrik untuk kelas menengah.
Menurut lembaga ini, jumlah tersebut lebih rendah USD 0,31 atau sebesar Rp4.643 dibanding biaya mengisi daya mobil listrik apabila dilakukan di rumah. Sedangkan ketika mengisi daya secara komersial, cost BBM lebih murah USD 3 atau sebesar Rp44.932.
Hasil studi tersebut ingin mengatakan bahwa efisiensi mobil listrik masih dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari lingkungan atau tempat tinggal.
Hasil studi juga berbeda untuk pemilik mobil listrik kelas atas seperti Porsche Taycan. Segmen mobil listrik mewah ini jelas lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil dengan pembakaran internal.
Follow Berita Okezone di Google News