Share

Berikut Penjelasan Mengapa Mobil Listrik yang Terbakar Susah Dipadamkan

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Selasa 31 Januari 2023 20:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 86 2756657 berikut-penjelasan-mengapa-mobil-listrik-yang-terbakar-susah-dipadamkan-xmQVfvUqmJ.png Tesla Model 3 kebakaran. (Foto: News18.com)

JAKARTA – Pengguna mobil listrik di Indonesia terus meningkat. Namun, teknologi bar uterus membutuhkan antisipasi kejadian yang tidak terduga, seperti halnya kebakaran.

Menggunakan mobil listrik memang tidak perlu mengisi BBM. Meski begitu, ada risiko yang harus dihadapi, salah satunya adalah kebakaran.

Kebakaran sangat mungkin terjadi karena kendaraan lingkungan ini mengandalkan tenaga dari baterai yang dapat mengeluarkan listrik bertegangan tinggi. Kebocoran arus dapat memicu percikan api dan jadi penyebab kebakaran.

Metro Fire Sacramento menjelaskan, untuk memadamkannya tidak bisa menggunakan busa atau fire foam. Bahkan, bahan tersebut juga tidak direkomendasikan oleh produsen mobil listrik tersebut. Fire foam berfungsi memadamkan oksigen dan memecah segitiga api sehingga dapat memadamkan kebakaran.

“Saat baterai litium terbakar, bahan katoda terurai dan melepaskan oksigennya sendiri, sehingga akan terus terbakar melalui buih,” tulis Metro Fire Sacramento di Twitter.

Tesla menyebutkan kebakaran baterai dapat memakan waktu hingga 24 jam hingga komponen benar-benar dingin. Setelah bara api dan asap mereda, kamera pencitraan termal dapat digunakan untuk secara aktif mengukur suhu baterai tegangan tinggi dan memantau tren pemanasan atau pendinginan.

Follow Berita Okezone di Google News

“Tidak boleh ada api, asap, letupan/desisan yang terdengar, atau pemanasan di tempat tinggi tegangan baterai selama minimal 45 menit sebelum kendaraan dapat dilepaskan ke responden kedua, seperti penegak hukum, pengangkut kendaraan, dan lain-lain,” tulis Tesla.

Pemadam Kebakaran Sektor Cengkareng mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan pelatihan tentang cara penanganan mobil listrik yang terbakar. Namun, hal tersebut akan segera dilakukan mengingat penggunaannya sudah marak di Indonesia.

“Tapi ini bakal masuk dalam pelajaran yang baru, karena belum ada materi soal mobil listrik di kurikulum yang lama. Pasti kita akan latihan dalam waktu dekat,” kata Kepala Regu Pemadam Kebakaran Sektor Cengkareng, Toni kepada MNC Portal.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini