JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggandeng sejumlah perusahaan manufaktur untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten untuk pengembangan industri kendaraan listrik.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Arus Gunawan mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kerja sama tersebut dijalin dalam rangka meluncurkan SMK Pusat Keunggulan Elektrifikasi Industri Otomotif di Wilayah Jawa. Salah satu unit pendidikan vokasi milik Kemenperin adalah SMK-SMTI Yogyakarta.
Kerja sama ini memungkinkan untuk meningkatkan skill guru serta program CSR untuk mengembangkan pendidikan vokasi yang memiliki metode pembelajaran augmented reality dan animasi berbasis elektrifikasi.
Restu menambahkan, guna menumbuhkan SDM berkualitas, pihaknya menyelenggarakan pendidikan vokasi di 9 SMK, 13 poliklinik, akademi komunitas dan 7 balai diklat.
Pada program ini, 10 SMK percontohan dipilih untuk menjadi pusat vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif. Masing-masing SMK diberikan 10 tab oleh TMMIN sebagai Augmented Reality device.
โMateri teknologi elektrifikasi yang diakses pada media pembelajaran ini dibuat lebih atraktif dalam bentuk animasi teknologi kendaraan elektrifikasi lengkap, di antaranya dasar pengetahuan mengenai teknologi multi-pathway, pembahasan elemen-elemen utama kendaraan elektrifikasi seperti mesin, transaxle, baterai, power control unit (PCU), dan juga electric motor,โ jelas Restu, dikutip dari laman resmi Kemenperin, Kamis (2/2/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
(CDV)