JAKARTA – Perbedaan bus Indonesia dengan Malaysia. Selain kereta dan pesawat, bus masih menjadi primadona masyarakat sebagai alat transportasi jarak jauh. Selain kecepatan yang tak kalah dari kereta, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.
Namun tak hanya di Indonesia, di negara tetangga, Malaysia, bus juga masih banyak peminatnya. Meski begitu, ada beberapa perbedaan antaran bus Indonesia dengan Malaysia.
Apa saja perbedaan bus Indonesia vs Malaysia? Berikut ini ulasan Okezone dari berbagai sumber.
5. Asisten Sopir (Kondektur)
Sopir di Indonesia biasanya memiliki asisten atau kondektur yang memiliki berbagai macam tugas, seperti mencari penumpang, menarik karcis atau uang, memasukan tas ke bagasi, memberi tanda saat menyalip, hingga masih banyak lagi.
Perbedaan Bus Indonesia dengan Malaysia. (Foto: Bus Rosalia Indah/Instagram)
Follow Berita Okezone di Google News
4. Kecepatan
Soal kecepatan, bus di Indonesia memang tak ada tandingannya. Bus Indonesia bisa menempuh kecepatan rata-rata 80km/jam meski dalam keadaan jalanan macet. Seringkali bus Indonesia terlihat menggunakan bahu jalan atau trotoar demi tetap bisa meluncur dengan cepat. Maka dari itu, bus Indonesia pernah viral di luar negeri lantaran kecepatannya.
Berbeda dengan Malaysia yang hanya menempuh kecepatan rata-rata 60km/jam bagaimanapun kondisi jalannya. Meski di tol maupun jalanan yang sepi, bus Malaysia akan tetap tertib dengan kecepatan yang rata-ratal.
3. Kenyamanan
Soal kenyamanan, Malaysia memang sedikit lebih unggul dari Indonesia. Rata-rata bus di Malaysia menggunakan jumlah kursi antara 21-22 sehingg jarak antar kursi cukup luas. Bahkan, di setiap tempat duduk disediakan sandaran kaki yang menambah kenyamanan penumpang selama di perjalanan.
Sementara di Indonesia, rata-rata bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menggunakan jumlah kursi 32-33 dengan ukuran bus yang sama seperti di Malaysia. Sehingga jarak antar kursi sedikit lebih sempit dan tak ada sandaran kaki. Penumpang di Indonesia harus membayar sedikit lebih mahal untuk mendapatkan bus yang lebih nyaman.
2. Melayani Antar Negara
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah melayani rute antar negara. Indonesia hanya memiliki satu bus yang melayani rute antar negara yakni Damri. Diketahui, bus Damri melayani rute dari Pontianak ke Sarawak, Malaysia berlanjut ke Bandar Seri Begawan Damri, Brunei Darussalam.
Berbeda dengan Malaysia yang terkenal dengan banyak rute antara negara dari Malaysia ke Indonesia atau pun sebaliknya. Ada juga bus yang melayani sampai ke Merlion Park, Singapura.
1. Jarak Tempuh
Yang paling menarik dari seluruh perbedaan bus Indonesia vs Malaysia adalah jarak tempuh yang sangat berbeda. Jarak tempuh di Indonesia tentu ada yang cukup lama, seperti perjalanan 3 hari, 5 hari, bahkan sebulan. Ya, hal itu bisa terjadi lantaran Indonesia memiliki luas wilayah 1.900.000 kilometer persegi. Bahkan, Indonesia masuk sebagai dalam 10 besar bus dengan jarak tempuh terpanjang.
Sedangkan di Malaysia hanya memiliki luas wilayah 330.000 kilometer persegi, sehingga tak perlu melewati jarak tempuh ribuan kilometer persegi. Paling jauh, di Malaysia hanya menempuh jarak sekitar 360 kilometer persegi.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.