TERNYATAÂ ada alasan kenapa bus tidak mematikan mesin di SPBU. Jika umumnya pengendara dianjurkan untuk mematikan mesin saat mengisi bahan bakar, hal tersebut tak berlaku untuk kendaraan besar, seperti truk dan bus.Â
Anda tentu bertanya-tanya kenapa bus dan truk mendapatkan perlakuan berbeda? Nah, ada lima alasan utama dari kondisi ini seperti dikutip dari akun Instagram @puteramulya_sejahtera_official, pada Jumat (3/2/2023).Â
1.Sistem Pengereman
Alasan kenapa bus tidak mematikan mesin saat di SPBU adalah karena sistem pengereman pada bus berbasis diesel memerlukan udara kompresi dari mesin. Karena itu, kompresor akan tetap menyala jika mesin bus tetap hidup.
Namun jika mesin dimatikan, maka kompresor juga akan ikut mati. Dengan begitu, kompresor tidak dapat mengirimkan udara untuk membantu proses pengereman.
2.Sistem Turbo yang Sensitif
Pada mesin kendaraan terdapat sistem turbo yang cukup sensitif apabila dinyalakan dan dimatikan dalam waktu berdekatan. Sistem turbo ini bertugas untuk menghasilkan tenaga yang besar untuk kendaraan.
Alasan kenapa bus tidak mematikan mesin di SPBU. (Foto ilustrasi: Reuters)
Mematikan dan menyalakan mesin akan memperpendek umur sistem turbo. Proses mematikan mesin demikian dapat merusak komponen turbo pada mesin. Untuk itu, sebelum mematikan kendaraan pastikan mesin dalam keadaan ideal selama 10 menit.
Begitu juga ketika hendak menyalakan mesin. Tunggu mesin dalam keadaan ideal sampai bisa dipakai dalam keadan normal. Sebab mesin diesel memerlukan suhu panas yang tinggi sebelum dipakai kembali.
BACA JUGA:Â 5 Perbedaan Bus Indonesia dengan Malaysia
BACA JUGA:Â 7 Bus Pariwisata Paling Mewah di Indonesia, Bak Hotel Bintang 5 Berjalan
Follow Berita Okezone di Google News