JAKARTA – Mobil listrik belakangan ini cukup dinikmati pecinta mobil di Indonesia. Bahkan dalam penjualan, mobil listrik mulai mengalami peningkatan.
Meski begitu, tak banyak yang tahu cara penanganan mobil saat terjadi situasi darurat, termasuk ketika mobil listrik terbakar.
Padahal, kendaraan ramah lingkungan itu sepenuhnya mengandalkan tenaga dari baterai yang dapat mengeluarkan listrik bertegangan tinggi. Apabila terjadi kebocoran arus, maka bisa menyebabkan percikan api dan jadi awal mula kebakaran.
Belum lama ini, mobil listrik Tesla Model S terbakar di jalan bebas hambatan di California, Amerika Serikat.
Dikutip dari unggahan Metro Fire Sacramento di Twitter, untuk memadamkannya dibutuhkan 22.700 liter air lantaran api yang terus keluar akibat percikan yang terus keluar dari sel baterai.
Metro Fire Sacramento menjelaskan untuk memadamkannya tidak bisa menggunakan busa atau fire foam. Bahkan, bahan tersebut juga tidak direkomendasikan oleh produsen mobil listrik tersebut.
Metro Fire Sacramento juga mengunggah panduan cara penanganan kebakaran dari Tesla yang menyebutkan bahwa memang membutuhkan banyak air untuk menghentikan kebakaran pada mobil listrik untuk pendinginan baterai.
Follow Berita Okezone di Google News