JAKARTA – Pemerintah sedang merampungkan wancana subsidi kendaraan listrik demi mempercepat tren elektrifikasi. Namun, nantinya tak semua orang bisa mendapatkan insentif tersebut.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Ilmate Kemenperin) Taufiek Bawazier mengatakan, saat ini pemerintah sedang mendata siapa saja yang pantas mendapatkan subsidi.
Taufiek mengatakan, nantinya subsidi tak akan mengincar mereka yang berasal dari golongan kelas atas. Namun, ini juga tak akan menyasar kelas bawah agar tak memberatkan di masa mendatang.
Tujuan dalam memberikan insentif kepada mereka yang mampu membeli kendaraan listrik dan memiliki keinginan memilikinya agar nantinya insentif yang diberikan pemerintah menjadi benar-benar bermanfaat.
“Termasuk konsumen yang layak. Kalau orang yang nggak layak, ya, kasian juga nanti (insentifnya). Konsumen yang layak itu, yang memang ingin membeli motor (listrik) tapi duitnya pas-passan. Itu yang harus jadi prioritas,” kata Taufiek.
“Datanya ada di Dukcapil. Data ini yang mau dipastikan. Jadi tinggal diaplikasikan. Karena ini nanti tidak hanya karena ada insentif, tapi terus menerus. Kalau database nanti mungkin ada di lembaga lain, Kemenperin tidak sampai detail sebenarnya. Kita ingin pemerintah betul-betul jadi ekosistem baru, sehingga industrinya ini tumbuh,” ucapnya.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News